1. Arsitektur
Komputer
Arsitektur
disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari
komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada
hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi
dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. (silvia.staff.gunadarma.ac.id)
Arsitektur
komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung
pada suatu sistem komputer, maksud dari atribut-atribut itu adalah arsitektur
komputer mempunyai kebutuhan yang fungsional sebagai perangkat keras dalam
desain suatu program komputer.
Arsitektur
komputer merupakan konsep perencanaan dan sturtur pengoprasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer disebut sebagai suatu seni megenai
cara-cara dalam mengaplikasikan atau interkoneksi dalam komponen perangkat
keras agar memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya. Dan dalam
pengoprasian lebih difokuskan bagaimana cara bekerja CPU serta mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll (Wartawarga Gundarma, 2012).
Gambar 1.
Arsitektur Komputer)
(yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../pemrosesan+komp.pdf)
Central
processing unit (CPU), merupakan tempat
pemprosesan instruksi-instruksi program. Pada computer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari 2 bagian yaitu control unit bertugas
mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem computer, yang
kedua unit Arithmatika and logical Unit (ALU) tempat berlangsungkan operasi
perhitungan matematika dan logika. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan
dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Primary storage
(penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
Unit Input,
memasukkan data ke dalam primary storage. Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
2. Struktur
kognisi manusia
Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan
pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau
keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang membimbing tingkah
laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat
dilihat dari berbagai model, salah satu model yang saya jelaskan disini adalah
Model Pemprosesan Informasi.
Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia
sebagai suatu system yang terdiri atas tiga bagian:
a. Input,
yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam
reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa
b.Proses,
yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam
cara yang beragam
c. Output,
yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan
sebagainya.
3.
Kaitan antara struktur kognisi manusia
dan arsitektur komputer
Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki
proses yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang
masuk. Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa
disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan
aktivitasnya yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut
dengan storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga
diproses oleh kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output. Arsitektur
komputer sendiri merupakan hasil dari kreativitas-kreativitas manusia yang
menggunakan kognisi nya dalam menciptakan arsitektur komputer. Sehingga
arsitektur komputer dan kognisi manusia itu saling terkait satu sama lainnya.
4. Kelebihan
dan Kelemahan arsitektur computer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia
Kelebihan : Komputer
dapat dengan baik melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat, sedangkang manusia
lebih mampu membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki
emosi.
Kekurangan : Komputer hampir tidak
mampu melakukan yang dilakukan manusia seperti membuat kesimpulan, memahami
pola-pola yang kompleks dan memiliki emosi. Dalam mengenali wajah, komputer
juga tidak dapat menyimpulkan usia, jenis kelamin, atau emosi seseorang.
Sumber
:
Silvia
Harlena. Arsitektur Komputer. http://silvia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0
diakses tanggal 4 Oktober 2014.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-serta-kelebihan-dan-kelemahanya/
diakses tanggal 4 Oktober 2014
Yohanes
ari K. http://yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../pemrosesan+komp.pdf.
Diakses tanggal 4 Oktober 2014
Solso,
R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi
Kedelapan.Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar