Rabu, 15 Oktober 2014

Data Base

Data Base (Basis Data) didefinisikan : Kumpulan data yang berada dibawah kendali peranti lunak sistem manajemen basis.
1.      Era Permulaan Data Base ditandai dengan
a.       Pengulangan data
b.      Ketergatungan data
c.       Kepemilikan data yang terbesar
2.      Konsep Data Data Base
a.       Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
b.      Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
c.      Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
d.      Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
e.       Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
f.       Sistem database modern memberikan banyak keuntungan bagi sistem informasi manajemen.
3.      Struktur Data Base
a.       Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
    Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root. Tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu parent node.
b.      Struktur data jaringan (network data structure)
    Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu parent node.
      Memungkinkan record yang diberikan untuk menunjuk kembali ke record lain dalam basis data.
c.       Struktur data hubungan (relational data structure)
     Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.
      Mudah untuk dipaham.
4.      Keunggulan dan kelemahan data base & data base manajemen system (DBMS)
a.   Keunggulan data base
1)      Mengurangi pengulangan data.
2)      Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3)      Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4)      Mengambil data dan informasi secara cepat.
5)   Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
6)      Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi. 
b.   Kelemahan data base
1)      Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
2)      Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
c.   Data base manajemen system (DBMS)
1) Peranan DATABASE yaitu menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
2)      Peranan DBMS
a)   Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
b)   Data dan program menyatu.
c)   Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
d)   Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
e)   Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.

Daftar Pustaka
Okta. Hafrizal, 2013. http://hafrizalokta.unitas-pdg.ac.id/files/36/SIM%20%20Sistem%20Pengolahan%20Data.pdf. Diakses tanggal 15 Oktober 2014.
Msherawati. http://staffsite.gunadarma.ac.id/. Diakses tanggal 15 Oktober 2014.
Rama. rama.staff.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2014.
Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Data Base dan Data Base Management System. lulu.staff.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2014.

Minggu, 05 Oktober 2014

Kaitan antara Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

1.      Arsitektur Komputer
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. (silvia.staff.gunadarma.ac.id)
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer, maksud dari atribut-atribut itu adalah arsitektur komputer mempunyai kebutuhan yang fungsional sebagai perangkat keras dalam desain suatu program komputer.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan sturtur pengoprasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer disebut sebagai suatu seni megenai cara-cara dalam mengaplikasikan atau interkoneksi dalam komponen perangkat keras agar memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya. Dan dalam pengoprasian lebih difokuskan bagaimana cara bekerja CPU serta mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll (Wartawarga Gundarma, 2012).


Gambar 1. Arsitektur Komputer)
(yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../pemrosesan+komp.pdf)
Central processing unit (CPU), merupakan  tempat pemprosesan instruksi-instruksi program. Pada computer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari 2 bagian yaitu control unit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem computer, yang kedua unit Arithmatika and logical Unit (ALU) tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.

2.      Struktur kognisi manusia

Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang membimbing tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu model yang saya jelaskan disini adalah Model Pemprosesan Informasi.
Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga bagian:
a. Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa 
b.Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam
c. Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya. 

3.      Kaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer
Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki proses yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang masuk. Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan aktivitasnya yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut dengan storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga diproses oleh kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output. Arsitektur komputer sendiri merupakan hasil dari kreativitas-kreativitas manusia yang menggunakan kognisi nya dalam menciptakan arsitektur komputer. Sehingga arsitektur komputer dan kognisi manusia itu saling terkait satu sama lainnya.

4.      Kelebihan dan Kelemahan arsitektur computer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia
Kelebihan : Komputer dapat dengan baik melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat, sedangkang manusia lebih mampu membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki emosi.
Kekurangan : Komputer hampir tidak mampu melakukan yang dilakukan manusia seperti membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki emosi. Dalam mengenali wajah, komputer juga tidak dapat menyimpulkan usia, jenis kelamin, atau emosi seseorang.

Sumber :
Silvia Harlena. Arsitektur Komputer. http://silvia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0 diakses tanggal 4 Oktober 2014.
Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi Kedelapan.Jakarta: Erlangga.